In this part, I'll review one of Sitta Karina's novels, Lukisan Hujan.
Pertama kali ngeliat cover novel ini (dimana gw minjem ama temen gw), gw langsung tertarik ngeliat judulnya karena gw suka banget ama hujan. Jadilah gw mulai baca itu novel. Gw suka dengan gaya bahasa novel ini yang masa kini banget dan enteng.
Novel ini menceritakan tentang Diaz Hanafiah - salah satu cucu konglomerat di Jakarta - yang punya tetangga baru anak SMA, Sisy Iswandaryo. Diawali dengan perkenalan yang cukup emosional di tengah ujan deres, janji untuk jadi Kakak-Adik, konflik antar sahabat, sampe akhirnya mereka jadian. Layaknya novel2 yang sering gw baca, novel ini pun berakhir happy ending (atau sebenernya gw juga sangat berharap berakhir bgitu hehe).
Banyak pelajaran yang gw ambil dari novel ini, misalnya aja nih, ternyata kekayaan dan uang ga bisa membeli segalanya sekaligus kecantikan fisik j bukan sesuatu yang harus diagung2kan. Disini gw bisa ngeliat potret seorang anak konglomerat yang tetap berusaha meraih mimpi, kisah cinta yang lucu dan mengalir apa adanya, sampe kenyataan bahwa yang namanya persahabatan lebih baik dari apapun.
Oh ya, satu lagi kelebihan buku ini, selain bahasa Inggris yang jadi selingan dalam percakapannya, ada juga bahasa Spanyol.. So Romantic!

No comments:
Post a Comment